KABARTERHEBOH.COM Perkara Es Teh Tumpah Iyan penjual es teh yang membantai ibu dan dua anaknya di Tanah Bumbu kota Kalimantan Selatan (Kalsel), di vonis hukuman mati. Iyan di nyatakan terbukti secara sah bersalah sudah menghabisi nyawa ketiga orang.
Menjatuhkan pidana berat oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana mati,” demikian vonis yang di sampaikan majelis hakim. Terhadap terdakwa di kutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri (SIPP PN) Batulicin seperti di lansir kabarterheboh.com, Selasa (31/1/2023).
Daftar Slot Online
Vonis ini di bacakan oleh ketua majelis hakim Satriadi bersama dengan dua hakim anggota Domas Manalu dan Fendi Setian di PN Batulicin, Senin (30/1). Majelis hakim menilai tidak ada fakta dalam persidangan yang meringankan terdakwa.
Menetapkan terdakwa tetap di tahan, karena telah melakukan pembunuhan Tragis Ibu dan 2 Anak Di bunuh terdakwa, ujar hakim.
Tersangka Muhammad Iyan melakukan aksi pembantaian terhadap Nor Laila (39) dan 2 anaknya pada hari (01/02/2023). Korban Nor Laila sempat kritis usai di larikan ke rumah sakit hingga akhirnnya di nyatakan meninggal menyusul dua anaknya yang lebih dulu tewas.
Perkara Es Teh Tumpah Tersangka muhammad iyan (21) bermula ketika korban ingin membeli es teh dari tersangka. Ujar Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H I Made Rasa saat di hubungi kabarterheboh.com, Sabtu (4/6/2022).
Terdakwa Muhammad Iyan awalnya sedang menjajakan es teh kepada korban Nor Laila yang sedang berada di rumah orang tuanya. Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Kamis (2/6/2022) sekitar pukul 12.00 Wita.
Es teh pun di antarkan ke kamar korban dan Ternyata es tersebut di tumpahkan oleh korban sehingga tersangka emosi kemudian mendekati korban,” kata Rasa.
Bacajuga : Hukuman Mati Tiga Kurir Membawa Sabu 14 Kilogram & 1.896 Butir Pil Esktasi
Korban kemudian langsung berteriak minta tolong karena merasa terancam. Namun karena pelaku panik mencengkeram kepala korban dengan tangan kirinya sambil memegang sebilah pisau.
Dua anak dari ibu yang berusaha membantu ibunya justru berbalik menjadi sasaran terdakwa. Iyan menyerang kedua anak korban di bagian dada hingga terluka bersimbah darah. Setelah menyerang kedua anak korban lalu dia berbalik menyerang kembali Nor Laila.
Tersangka langsung menggorok leher korban hingga korban tersungkur jatuh ke kasur dalam keadaan mengeluarkan darah,” ujar Rasa.
