Gelapkan Uang PKB 2,5M Bripka AS Polisi Di Samosir Bunuh Diri Minum Sianida

Bripka AS nekat melakukan ini. Informasi berikut ini tidak di tujukan untuk menginspirasi siapapun ataupun melakukan tindakan yang serupa

KABARTERHEBOH.COM –  Bripka AS nekat melakukan ini. Informasi berikut ini tidak di tujukan untuk menginspirasi siapapun ataupun melakukan tindakan yang serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda itu ke pihak-pihak yang dapat membantu permasalahan anda, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
Personel Satlantas Polres Samosir yaitu, Bripka AS nekat melakukan tindak bunuh diri. Bripka AS memilih untuk mengakhiri hidupnya itu setelah aksinya menggelapkan uang pajak kendaraan bermotor PKB hingga berkisar Rp 2,5 miliar ketahuan.

Iya, di duga Bripka AS melakukan bunuh diri, Ujar Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Natar Sibarani saat dikonfirmasi KABARTERHEBOH.COM, pada hari Rabu 15/3/2023.

Daftar Slot Online

Natar kini mengatakan Bripka AS mengakhiri hidupnya dengan meminum racun yang berjeniskan sianida. AS di temukan tewas di Kelurahan Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir pada hari Senin 6/3 kemarin.

Hasil dari pada autopsi dan isi lambung yang kita bawa ke Labfor tersebut, bahwa meninggalnya almarhum akibat dari pada sianida itu sendiri, Ujar Natar.

Natar juga menjelaskan bahwa kasus penggelapan uang pajak itu terjadi di UPT Samsat Pangururan. Kasus itu terungkap usai di laporkan oleh seorang warga ke Polres Samosir pada tanggal 31 Januari 2023 lalu. Saat itu, korban merasa curiga karena pajaknya tetap menunggak meski di rinya telah membayarkannya setiap tahunnya tanpa telat.

Jadi, pidananya yang kami terima adanya seseorang warga yang merasa di rinya di tipu masalah pajak yaitu pada tanggal 31 Januari 2023. Ternyata setelah di cek dan di selidiki di Samsat bahwa sudah menunggak, sementara dia setiap tahunnya terus membayar. Di situlah terbongkar semuanya, Jelasnya.

Kerugiannya itu di taksir sekitar Rp 2,5 miliar, ujar dia.
Pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut pun lantas menyelidiki kasus tersebut. Setelah di selidiki lebih lanjut, aksi penggelapan pajak itu ternyata di lakukan oleh Bripka AS.

BacajugaNahas Pria Di Jembrana Di Seruduk Sapi Hingga Tewas Usai Di Kawinkan

Dari hasil penyelidikan itu, Bripka AS telah melakukan aksinya itu sejak pada tahun 2018. Natar menyebutkan sejauh ini sudah ada sebanyak 181 warga yang menjadi korban Bripka AS.

Jadi, setelah kami selidiki lebih dalam lagi, ternyata ini terjadi sudah mulai dari tahun 2018, yang masih kita terima sekarang pengaduannya itu sejumlah 181 orang. Kemungkinan besar masih banyak yang bertambah, Tuturnya.

https://118.107.238.76/promotions.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.