KABARTERHEBOH.COM Cuaca Ekstrem Berakibat Banjir di Jambi, Tenggelamkan Satu Pemukiman dan Menewaskan Satu Wanita Lansia. Banjir telah merendam lebih dari sekitar 1.500 rumah yang tersebar di tiga Kecamatan Kota Jambi akibat hujat lebat. Peristiwa banjir tersebut telah menewaskan satu orang wanita bernama Emi (70).
Sudiyanto, selaku Ketua RT 09, di Kecamatan Kotabaru Jambi, menjelaskan bahwa korban telah tewas lantaran terpeleset. wanita tersebut terjatuh saat melintasi kawasan yang tergenang banjir. Korban yang di temukan sekelompok warga dalam kondisi sudah tidak lagi bernyawa.
“Kejadiannya pada waktu itu saya mendapatkan sebuah informasi dari warga. Mereka menemukan seorang mayat di kawasan banjir. Kemudian saya bergegas menuju ke lokasi tersebut. Dan pas saya coba angkat ternyata adalah seorang nenek. Pada awalnya saya mengira bahwa itu anak-anak yang jadi korban banjir ini,” katanya pada Senin (1/5/2023).
Daftar Slot Online
Sudiyanto juga telah mengatakan bahwa korban tewas saat hendak melintasi kawasan banjir. Sebelumnya dirinya berniat untuk pergi ke sebuah warung yang ada di sekitaran rumahnya. Akan tetapi karena kondisi banjir yang pada saat itu masih tinggi, nenek itu lalu terpeleset dan langsung meninggal di lokasi tersebut.
“Dugaan kami untuk sementara ini, awalnya nenek tersebut mau pergi ke warung. Kemudian dia melewati jalan yang di kiranya dangkal. Akhirnya dia terjatuh masuk ke dalam sebuah parit dan pada saat itu keadaan pemukiman masih terendam oleh banjir,” ujar Sudiyanto.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Jambi bernama Yunius, mengatakan bahwa terdapat 3 kecamatan di Kota Jambi yang telah terendam banjir. Dari kawasan tersebut 1.500 rumah telah terdampak akibat hujan deras tersebut.
Baca juga : Terindikasi Karena Kasus Narkoba, Seorang Sopir Bus Wonogiri-Jakarta Masuk Rehabilitasi
“Ada hampir sekitar 1.500 rumah warga yang kini terdampak dari banjir tersebut, tergabung dari 3 kecamatan,” ujar Yunius.
Yunius juga menjelaskan bahwa hujan yang telah mengguyur kawasan Kota Jambi ini merupakan bentuk dari cuaca ekstrem yang saat ini terjadi. Bahkan akibat hujan tersebut luapan air sungai primer Asam telah meluap.
“Jika kita melihat hujan kali ini terjadi adalah akibat cuaca ekstrem ya yang terjadi. Malam tadi kategori hujannya juga memang cukup besar. Salah satu yang paling terdampak adalah di Kecamatan Kotabaru, karena di sanalah yang merupakan kawasan padat permukiman,” terang Yunius.